Terjemahan.ahmadalfajri.com | Terjemahan Kitab Maroqil Ubudiyah
Pembukaan
الحمد لله جل وعلا
Segala puji bagi Allah maha agung Allah dan maha tinggi alah
أحمده لجميع الأيادي والالا
Aku memuji Allah karena seluruh pemberian dan kenikmatan
وأشكره شكر من عوفي من البلا
Dan aku bersyukur kepada Allah dengan syukur orang yang sehat dari penyakit
وأستغفره لي ولوالدي ولمن له حق على وللمسلمين من كل ذنب قولا وفعلا
Dan aku meminta ampun untukku dan kedua orang tuaku dan orang yang memiliki hak kepadaku dan orang-orang islam dari setiap dosa, ucapan dan perbuatan
وأتوب إليه من كل معصية توبة عبد لا يملك لنفسه هدى ولا يستطيع أن يدفع عنها ضلالا
Dan aku bertobat kepadanya dari setiap dosa, seperti tobatnya seorang hamba yang tidak memiliki suatu petunjuk untuk dirinya sendiri, dan tidak dapat menyingkirkan darinya suatu kesesatan
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ولا مماثلا
Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah , maha esa nallah, tiada sekutu baginya , dan tiada yang menyamai
وأشهد أن سيدنا محمدا نبيه ورسوله ذو المقام الأعلى
Dan aku bersaksi bahwa tuan kita Muhammad adalah nabinya dan utusan-Nya, yang memiliki derajat yang tinggi
وصلى الله وسلم على سيدنا محمد الذي اختص الله به فضائلا
Semoga rahmat dan salam Allah untuk tuan kita Muhammad yang Allah menghususkan belia dengan keutamaan-keutamaan
وعلى أهله الذي أمنوا بالله ورسوله وصدقوا بما قالا
Dan untuk keluarnya yang beriman kepada Allah dan utusannya dan membenarkan terhadap apa yang beliau sabdakan
وأحبائه الذين فازوا بالاقتداء بالجهاد وغيره فنالوا الدرجات العلا
Dan para kekasihnya yang memperoleh mengikuti jihad dan lainya, lalu mereka mendapat derajat yang luhur
أما بعد فهذا شرح على بداية الهداية سميته مراقي العبودية
Setalah itu, ini adalah penjelasan kitab Bidayatul Hidaya , yang aku beri nama Muraqil Ubudiyah
وأرجوا به حصول بركة الشيخ المصنف ودعاء طلبة العلم ممن ينتصف
Dan dengan ini aku mengharap memperoleh berkah syekh yang mengarang, dan doa para pencari ilmu dari orang yang sadar
Sesungguhnya bekal ilmu dan agamaku sangat sedikit dan keimananku masih lemah karena keyakinanku yang kurang di samping waktu yang sempit dan kesedihan yang banyak.
Semoga Allah mengasihani Orang yang melihat aib dan menutupinya. Kepada Allah Yang Maha Pemurah aku memohon agar tidak menjadikannya sebagai hujjah atas diriku pada hari terjadinya berbagai peristiwa dahsyat, dan memberi manfaat kepada diriku dengannya maupun orang-orang yang bodoh seperti diriku.
Sesungguhnya Allah , Maha Pemurah lagi Maha Penyayang yang memberi karunia, dan kepada-Nya kita berserah diri dan bersandar dan Dia-lah yang memberi petunjuk ke jalan yang lurus. Amin.
Bismillahir rahmanir rahiim, empat kalimat basmalah. Di dalamnya terdapat isyarat kepada pertolongan Allah terhadap hamba-hambaNya yang Muslim untuk menghadapi setan, karena setan berkata,” Aku akan mendatangi bani Adam dari depan dan belakang, dari sebelah kanan dan kiri.” Maka Allah menurunkan empat kalimat kepada bani Adam supaya godaan setan tersebut tidak membahayakan mereka.
Kalimat ini mengisyaratkan bahwa perbuatan maksiat yang dilakukan Orang-orang Mukmin dalam empat keadaan, yakni dalam keadaan sembunyi, Terang-terangan, dan pada waktu malam dan siang. Maka Allah memberi mereka kalimat ini (basmalah) untuk menebus dosa-dosa mereka.
Sesungguhnya makna dari huruf-huruf tersebut, al-baa” (baroatullah), kebebasan yang diberikan Allah bagi orang-orang yang memperoleh kebahagiaan. Sim (satrullah), perlindungan Allah atas Orang-orang yang jahil. Miim (mahabbatullah), kecintaan Allah bagi Orang-orang yang beragama Islam. Alif (ulfatullah), kasih sayang Allah, laam (lathif atullah), kelembutan Allah. lfaa’ (hidayatullah), petunjuk dari Allah. Raa’ (ridhwanullah), keridaan Allah atas orang-orang yang terdahulu masuk Islam dan orang-orang yang bertobat. llua’ (hilmullah), pemberian kelonggaran oleh Allah bagi orang-orang yang berdosa. Mum (minnatullah), karunia Allah atas orang-orang yang beriman. Nuun (nuurul marifah), cahaya pengetahuan di dunia dan cayaha ketaan di akhirat. Maka Allah memberikan keduanya kepada hamba-hambaNya yang bertakwa. Dan yua’ (yadullah), pemeliharaan-Nya atas kaum Muslimin.
Pengarang kitab Bidayatu! Hidayat adalah Asy-Syeikh Al-Imam AlAlim Al-Allamah Hujjatul Islam dan Bafokatul Anaam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali Ath-Thusi.
Al-Huyjah, orang yang menguasai sebagian besar sunah, kecuali sedikit saja. Al-Hafidh, orang yang hafal seratus ribu hadis. Sedangkan AlHakim, adalah orang yang hafal tiga ratus ribu hadis, dan Al-Hakim lebih dikenal sebagai gelar bagi orang yang mengusai as-sunah.
Imam Al-Ghazali dilahirkan di Ihus pada tahun 450 H dan wafat di waktu pagi, hari Senin tanggal 14 Jumadil Akhir tahun 505 H pada usia 55 tahun. Al-Ghazali merupakan nisbat kepada Ghazalah, sebuah desa diantara desa-desa Thus, sedangkan Ihus adalah kota di wilayah Naisabur. Semoga Allah menyucikan ruhnya dan menerangi kuburnya. Amin.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah termasuk semua pujian yang disebutkan oleh para malaikat pemikul Arsy dan Kursi serta penghuni lapisan-lapisan langit dan semua pujian yang disebutkan oleh nabi sejak Adam hingga Muhammad Dan seluruh pujian yang sebenar-benarnya yang disebutkan oleh para nabi dan ulama.
Salawat dan salam semoga selalu dilimpahkan Allah kepada sebaikbaik makhluk dan rasul-Nya Muhammad yang diutus kepada seluruh makhluk dan hamba-Nya yang mempunyai sifat-sifat mulia.
Seorang penyair berkata:
Thaha (Nabi ) tidak pernah mimpi yang mengelurkan mani dan tidak pernah menguap sepanjang zaman hewan-hewan mendekat kepadanya dan tidak lari sedangkan lalat tidak pernah hinggap di tubuhnya yang indah belakangnya tampak seperti depan : dan bekas kencingnya tidak terlihat secara terang hatinya tidak pernah tidur meski matanya tampak terpejam orang yang berakal tidak melihat bayangannya di sinar matahari kedua pundaknya mengungguli orang-orang ketika mereka duduk di waktu lahir beliau telah berkhitan
Semoga dilimpahkan pula kepada keluarga dan para sahabatnya sesudahnya.
Ketahuilah, wahai penuntut ilmu yang memiliki keinginan tulus dan kemauan besar. Jika engkau menuntut ilmu bermaksud untuk menyaingi dan membanggakan diri serta mengungguli para pelajar lainnya untuk menarik perhatian orang di samping mengumpulkan kesenangan dunia, maka engkau berusaha merobohkan agama dan membinasakan dirimu serta menukar akhiratmu dengan kesenangan dunia. Maka daganganmu akan bangkrut, karena dunia tidak ada artinya dibandingkan dengan pahala akhirat, dan perdaganganmu pasti binasa, yakni ilmumu tidak membawa kebaikan sedikit pun.
Maksud ungkapan di atas ialah orang yang memiliki ilmu yang tidak bermanfaat. Sedangkan guru yang membantu untuk melakukan maksiat, akan ikut menanggung kerugiannya. Ia ibarat menjual pedang kepada penyamun. Sabda Nabi :
“Barangsiapa membantu melakukan suatu perbuatan maksiat, walaupun dengan sepotong kalimat, maka ia ikut terhibat di dalamnya.”
One Comment