Terjemahan.ahmadalfajri.com | Terjemahan Kitab Riyadhul Badi’ah
- Pembukaan
- Bab Thaharah
- Bab Hal-Hal Yang Membatalkan Wudlu
- Cara cebok
- Bab Wudlu
- Sunat Wudlu
- Bab Mandi
- Bab Tayamum
- Bab Najis Dan Menghilangkan Najis
- Bab Haid Dan Nifas
- Bab Shalat
- Bab Syarat Shalat
- Rukun Shalat
- Shalat sunat
- Sunnah dalam sholat
- Hal-Hal Yang Membatalkan Shalat
- Bab Shalat Jama’ah
- Bab Shalat Musafir
- Bab Shalat Jum’at
- Bab Shalat Id, Gerhana Dan Istisqa’
- Bab Kurban Dan Akikah
- Bab Sumpah Dan Nazar
- Ziarah Nabi Muhammad saw
- Penutup: Tasawuf Singkat
Pembukaan
segala puji bagi Allah tuhan seluruh alam, shalawat dan salam semoga untuk junjungan kita Muhammad, junjungan para utusan, beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya dan yang mengikuti mereka dalam hal Kebagusan sampai hari kiamat
setelah itu ini adalah ringkasan tentang pokok-pokok agama dan beberapa cabang-cabangnya menurut mazhab imam Syafi’i RA. dan aku beri nama riyadul badiah tentang pokok-pokok agama dan sebagaian cabang Syariah.
ketahuilah bahwa wajib bagi setiap orang mukallaf walaupun hamba untuk mengetahui rukun rukun Islam dan iman. rukun-rukun Islam itu 5, bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa dan haji Baitul haram jika kamu mampu jalannya.
rukun iman itu ada enam: kamu beriman kepada Allah, malaikat nya, kitab-kitabnya, utusannya, hari akhir dan kepada kepastian baik-buruknya.
dan ia wajib juga mengetahui aqidah-aqidah iman, yaitu sifat-sifat yang wajib bagi Allah dan yang mustahil bagiNya, dan yang boleh dalam hak Allah, dan sifat-sifat yang wajib bagi utusan dan mustahil bagi mereka dan yang Jaiz dalam hak mereka.
wajib bagi Allah: ada, dahulu, kekal, bedanya Allah pada semua makhlukNya, berdiri Allah dengan dirinya sendiri, maksudnya Allah tidak butuh pada dzat yang dibuat berdiri dan tidak ada yang menciptakannya, tetapi Allah yang menciptakan segala sesuatu.
wajib bagi Allah tunggal, maksudnya Allah tiada yang duanya, dalam dzatnya dan sifat-sifatnya dan tidak perbuatannya.
ini adalah enam sifat, yang pertama dinamakan sifat nafsiyah yaitu sifat wujud, lima setelahnya dinamakan sifat salbiyah.
wajib bagi Allah juga tujuh sifat yang dinamakan sifat ma’ani, yaitu sifat mampu, menghendaki, mengetahui segala yang dapat diketahui, hidup, mendengar, melihat, berbicara tanpa huruf dan suara dan lainnya yang terdapat di ucapan makhluk.
dan mustahil bagi Allah tiada, baru, sirna dan kesamaan Allah dengan makhlukNya, butuh Allah pada yang mewujudkan, dan Allah tidak tunggal dzat atau sifat-sifatnya atau perbuatannya.
mustahil bagi Allah lemah, wujudnya sesuatu di alam tanpa kehendaknya, butuh akan sesuatu, mati, tuli, buta, bisu atau terdapat huruf atau suara di kalamnya yang kodim.
dan boleh dalam hak Allah melakukan segala sesuatu yang mungkin dan meninggalkannya.
dan wajib bagi Allah ta’ala secara global setiap kesempurnaan yang sesuai dengan dzatnya yang luhur. dan mustahil bagi Allah seluruh kekurangan.
dalil terhadap semua itu adalah wujudnya alam ini dengan bentuk yang indah
dan wajib bagi utusan jujur dalam setiap apa yang mereka kabarkan, walaupun saat tertawa. amanah. cerdas. dan menyampaikan sesuatu yang mereka diperintahkan untuk menyampaikannya kepada makhluk.
dan muhal bagi mereka berdusta, khianat, bodoh, dan menyimpan sesuatu yang mereka diperintahkan untuk menyampaikannya.
dan boleh dalam hak mereka sifat-sifat manusia yang yang tidak mengurangi derajat mereka yang luhur, seperti: makan, minum, sakit dan nikah yang halal.
dan mengumpulkan makna sifat-sifat ini semua ucapan tiada Tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah.
dan wajib bagi seorang mukallaf beritikad bahwa malaikat termasuk hamba-hamba Allah yang dimuliakan, dan mereka terhindar dari seluruh maksiat disucikan dari sifat-sifat manusia, dan tidak mengetahui hitungan mereka kecuali Allah. di antara malaikat adalah Jibril, Mikail, isrofil dan izroil. mereka berempat adalah para pemimpin. Mereka adalah yang paling mulia. dan di antara malaikat adalah para pembawa Ary, sekarang sekarang ada empat, dan di hari kiamat ditambah empat, dan diantara malaikat adalah mungkar dan nakir Ridwan penjaga surga Malik penjaga neraka.
seseorang harus beritikad bahwa makhluk yang paling mulia adalah nabi kita Muhammad, lalu para rosul, lalu para nabi, lalu para malaikat, lalu sahabat.
dan seorang harus beritikad bahwa semua makhluk akan mati ketika habisnya umur mereka, dan yang mengambil nyawa mereka adalah malaikat maut yaitu izroil, dan mereka akan ditanya setelah dikubur dalam kuburan kecuali beberapa kelompok yang khusus, dan mereka akan dibangunkan saat hari kiamat dan di hisab di mauqif atas amal-amal mereka, kecuali orang yang masuk surga tanpa hisab, dan amal-amal mereka di timbang di timbangan, dan mereka semua melewati jembatan, dan orang-orang mukmin minum dari telaga nabi Muhammad dan memperoleh syafaat beliau di hari kiamat, dan syafaat beliau yang paling besar adalah syafaat udzma saat faslul qodlo
dan harus bertekad bahwa nabi kita adalah orang Arab orang Quraisy yaitu Muhammad ibn Abdillah ibn Abdul Muthalib ibn Hasyim ibn abdi Manaf ibn qushay ibn kilab ibn murrah ibn khuzaimah ibn mudrikah ibn Alya’s ibn mudhar ibn Nizar ibn maaf Adnan.
dan ibu beliau adalah Aminah binti Wahab ibn abdi Manaf ibn zuhrah ibn kilab.
dan beliau itu putih yang tercampur dengan merah, dan beliau adalah penutup para nabi dan para rasul, dan beliau dilahirkan di Makkah dan diutus di situ, dan hijrah ke Madinah Al Munawaroh setelah isra, dan wafat di situ, dan di makamkan di situ di rumah Aisyah radhiyallahu anha, dan syariat beliau menghapus seluruh syariat yang terdahulu, dan tetap sampai hari kiamat.
dan wajib bagi seorang mukallaf untuk mengetahui syariat agama atau cabang-cabang agama, yang terpenting adalah bersuci, salat, zakat, puasa dan haji.
dan kami minta pertolongan dari allah untuk menyebutkan yang terpenting, dan keberkahan. maka kami mengucapkan
One Comment