Terjemahan Kitab Kuning | Terjemahan Kitab Muhktarul Ahadits
- KATA PENGANTAR
- HURUF HAMZAH
- HURUF BAA’
- HURUF TAA’
- HURUF TSAA’
- HURUF JIIM
- HURUF KHAA’
- HURUF KHO’
- HURUF DAAL
- HURUF DZAAL
- HURUF RAA’
- HURUF ZAYI
- HURUF SIIN
- HURUF SYIIN
- HURUF SHOD
- HURUF DHAAD
- HURUF THO’
- HURUF DHA’
- HURUF ‘AIN
- HURUF GHAIN
- HURUF FAA’
- HURUF QAAF
- HURUF KAAF
- BAB KAANA – SIFAT-SIFAT MULIA
- HURUF LAAM
- HURUF MIIM
- HURUF NUUN
- PERBUATAN-PERBUATAN YANG DILARANG .
- HURUF HAA’
- HURUF WAAWU
- HURUF LAA
- PENUTUP MENGENAI PENDIDIKAN JIWA
- PELAJARAN PERTAMA MENGENAI ISLAM DAN IMAN
- PELAJARAN KEDUA TENTANG KEUTAMAAN IKHLAS DAN PENGHARAMAN RIYA’
- PELAJARAN KETIGA TENTANG RASA TAKUT KEPADA ALLAH DAN PENGAWASAN ALLAH AZZA WA JALLA
- PELAJARAN KEEMPAT TENTANG HARAPAN DAN ANGAN-ANGAN
- PELAJARAN KELIMA TENTANG TAWAKKAL KEPADA ALLAH
- PELAJARAN KEENAM TENTANG TANDA-TANDA CINTA ALLAH TAALA KEPADA HAMBA
- PELAJARAN KETUJUH TENTANG KEUTAMAAN MENCARI ILMU
- PELAJARAN KESEPULUH TENTANG KEUTAMAAN WUDHU’
- PELAJARAN KEDUA PULUH TENTANG ANJURAN SHALAT MALAM DAN SHALAT DI MALAM OADAR DAN SHALAT MALAM DI BULAN RAMADHAN (TARAWIH) DAN ANJURAN MENGERJAKAN SHALAT SUNNAH DI RUMAH l
- PELAJARAN KETIGA PULUH TENTANG KEUTAMAAN AL-QUR’AN DAN PEMBACAANNYA
- PELAJARAN KEEMPAT PULUH TENTANG ZAKAT
- PELAJARAN KELIMA PULUH SATU TENTANG AHLI BAIT RASULULLAH SAW DAN KECINTAAN KEPADA MEREKA
- PELAJARAN KELIMA PULUH DUA TENTANG KEUTAMAAN PARA SAHABAT RADHIYALLAHU ANHUM
- PELAJARAN KELIMA PULUH TIGA TENTANG KEUTAMAAN JIHAD
- PELAJARAN KELIMA PULUH EMPAT TENTANG SYUHADA PERANG DAN SYUHADA AKHIRAT
- PELAJARAN KELIMA PULUH LIMA TENTANG KEWAJIBAN MENTAATI PEMIMPIN AN
- PELAJARAN KELIMA PULUH ENAM , ENTANG DORONGAN KEPADA PARA PEMIMPIN AGAR MENGANGKAT PEMBANTU YANG BAIK
- PELAJARAN KELIMA PULUH TUJUH TENTANG MUSYAWARAH, NASIHAT DAN ISTIKHARAH
- PELAJARAN KELIMA PULUH DELAPAN TENTANG PUJIAN KEPADA KEADILAN, SIKAP LEMBUT TERHADAP RAKYAT DAN PENGHARAMAN MENZALIMI DAN MENIPU MEREKA
- PELAJARAN KELIMA PULUH SEMBILAN TENTANG PENGHARAMAN KEZALIMAN DAN TENTANG MENYURUH BERBUAT KEBAIKAN DAN MELARANG BERBUAT KEMUNGKARAN
- PELAJARAN KEENAM PULUH TENTANG KEUTAMAAN ZUHUD TERHADAP DUNIA
- PELAJARAN KEENAM PULUH SATU TENTANG BERBAKTI KEPADA IBU BAPAK DAN PENGHARAMAN DURHAKA KEPADA KEDUANYA
- PELAJARAN KEENAM PULUH DUA TENTANG MENUNTUT KEADILAN DI ANTARA ANAK-ANAK
- PELAJARAN KEENAM PULUH TIGA TENTANG HAK SUAMI ISTRI DAN WASIAT AGAR BERLAKU BAIK KEPADA ISTRI DAN PENDIDIKAN ANAK-ANAK
- PELAJARAN KEENAM PULUH EMPAT TENTANG PENGHARAMAN MAKAN HARTA ANAK YATIM DAN BERUAT BAIK KEPADA JANDA DAN ORANG MISKI
- PELAJARAN KEENAM PULUH LIMA TENTANG PENGHARAMAN MENYENDIRI DENGAN WANITA YANG BUKAN MAHRAMNYA DAN MEMANDANG LAKI-LAKI YANG MULUS WAJAHNYA DAN TAMPAN
- PELAJARAN KEENAM PULUH ENAM TENTANG SILATURRAHIM DAN WASIAT MENGENAI TETANGGA
- PELAJARAN KEENAM PULUH TUJUH TENTANG ANJURAN BERWAJAH RIANG DAN BERKATA BAIK .
- PELAJARAN KEENAM PULUH DELAPAN TENTANG LARANGAN SALING MEMBENCI, SALING MENDENGKI DAN MENYAKITI ORANG MUKMIN
- PELAJARAN KEENAM PULUH SEMBILAN TENTANG KAU MUSLIMIN YANG LEMAH DAN KAUM FAKIR MEREKA
- ELAJARAN KETUJUH PULUH TENTANG PUJIAN TERHADAP AKHLAK YANG BAIK, SIFAT PEMAAF DAN SIKAP LEMBUT
- PELAJARAN KETUJUH PULUH SATU TENTANG PUJIAN TERHADAP SIFAT MALU DAN KETENANGAN
- PELAJARAN KETUJUH PULUH DUA TENTANG PUJIAN TERHADAP SIFAT RENDAH HATI DAN MERENDAHKAN DIRI TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERIMAN
- PELAJARAN KETUJUH PULUH TIGA TENTANG PENGHARAMAN KESOMBONGAN DAN KECONGKAKAN .
- PELAJARAN KETUJUH PULUH EMPAT TENTANG MENJAGA RAHASIA, MENEPATI DAN MELAKSANAKAN JANJI
- PELAJARAN KETUJUH PULUH LIMA TENTANG MENJAGA LIDAH
- PELAJARAN KETUJUH PULUH ENAM TENTANG LARANGAN BERSUMPAH DENGAN SELAIN ALLAH DAN PENGHARAMAN SUMPAH DUSTA
- PELAJARAN KETUJUH PULUH TUJUH TENTANG PENGHARAMAN GHIBAH, NAMIMAH DAN MENDENGARKANNYA DAN CELAAN TERHADAP ORANG YANG BERMUKA DUA
- PELAJARAN KETUJUH PULUH DELAPAN TENTANG PUJIAN TERHADAP KEBENARAN DAN CELAAN TERHADAP DUSTA DAN KESAKSIAN PALSU
- PELAJARAN KETUJUH PULUH SEMBILAN TENTANG BERSHALAWAT UNTUK NABI SAW
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan yang memiliki kemuliaan dan keagungan, luas kemurahan-Nya dan agung karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan Allah kepada Sayyidina Muhammad yang diutus untuk menyempurnakan budi pekerti mulia dan yang diutamakan atas seluruh makhluk secara mutlak, dan kepada keluarganya pelita sunnah yang terkemuka dan para sahabatnya yang mengorbankan diri mereka untuk menjelaskan syari at-syari’at dan hukum-hukum, dan kepada para imam mujtahidin yang menjaga hukum agama.
Selanjutnya, Ilmu sunnah nabawiyah setelah Al-Qur’anil Karim adalah ilmu yang terbesar derajatnya dan tertinggi kemuliaan dan kebanggaannya, sebab di atasnya didirikan kaidah-kaidah syariat Islamiyah dan dengannya nampak rincian-rincian dari ayatayat Qur’aniyah yang ringkas.
Bagaimana tidak, sedangkan sumbernya dari manusia yang tidak mengucapkannya (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya, melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya. Ilmu sunnah itu menafsirkan Al-Kitab, sedangkan nabi menyampaikannya kepada kita dari Tuhannya.
Ketika membaca enam kitab hadits yang shahih dan diandalkan, saya ingin memilih darinya sebuah kitab yang mencakup kebaikan-kebaikan terbaik.
Saya memilih dari hadits-hadits nabawi hikmah-hikmah Muhammadiyah yang mencakup hal-hal yang merupakan kebutuhan mendesak dalam masyarakat dan dianjurkan oleh persatuan Islam dan disusun menurut tertib huruf-huruf Hija’ dan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kami meminta pertolongan.
Penyusun
As-Sayyid Ahmad Al-Hasyimi
One Comment