Terjemah.ahmadalfajri.com | Terjemahan Kitab Idhotun Nasyi’in
- MUKADIMAH
- BERANI MAJU KE DEPAN
- SABAR
- KEMUNAFIKAN
- AL-IKHLAS
- PUTUS ASA
- HARAPAN
- KELICIKAN
- BERTINDAK TANPA PERHITUNGAN
- KEBERANIAN
- KEMASLAHATAN UMAT
- KEMULIAAN
- LENGAH DAN WASPADA
- REVOLUSI BUDAYA
- RAKYAT DAN PEMERINTAH
- TERTIPU OLEH PERASAAN SENDIRI
- PEMBURUAN
- KEMEWAHAN (PEMBOROSAN)
- AGAMA
- PERADABAN
- NASIONALISME
- KEMERDEKAAN
- MACAM-MACAM KEMERDEKAAN ATAU KEBEBASAN
- KEMAUAN
- KEPEMIMPINAN
- ORANG-ORANG YANG AMBISI MENJADI PEMIMPIN
- DUSTA DAN BENAR
- KESEDERHANAAN
- KEDERMAWANAN
- KEBAHAGIAAN
- MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
- DAPAT DIPERCAYA
- HASUD DAN DENGKI
- TOLONG-MENOLONG
- SANJUNGAN DAN KRITIKAN
- FANATISME
- PARA PEWARIS BUMI
- TRAGEDI PERTAMA
- TANGGULAH SAAT KEHANCURAN
- MENYEMPURNAKAN PEKERJAAN DENGAN BAIK
- WANITA
- BERUSAHA DAN TAWAKAL
- PERCAYA DIRI
- PENDIDIKAN
- PENUTUP
MUKADIMAH
Saudara-saudara Generasi Muda!
Ini adalah berbagai nasihat yang sangat berguna. Ia bagaikan mutiara yang berkilauan. Kalian semua akan melihatnya tersusun rapi dalam tatanan yang indah, dan manfaatnya sangat banyak. Ia diungkapkan dengan kata-kata yang penuh hikmah, dapat memberi petunjuk ke jalan yang lurus dengan cara yang bijaksana. Ia akan menuntun kepada setiap orang yang mengamalkannya ke jalan yang benar.
Saya kemukakan nasihat-nasihat yang berguna ini, dengan dilandasi oleh niat yang ikhlas dan penuh keyakinan. Ia terdiri dari berbagai macam topik dan pembahasan, yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial dan moral. Di samping itu, juga mengandung berbagai macam persoalan etika dan falsafah serta hikmah.
Nasihat-nasihat ini sarat dengan pelajaran-pelajaran dan: saran-saran yang dapat dipergunaakan oleh generasi muda, untuk mempertahankan diri dari serangan pasukan yang menyebabkan kelemahan dan kemunduran serta bisa menolak bahaya penyakit penyakit sosial dan pengaruh-pengaruh negatif jaman.
Wahai, generasi muda, berpegang teguhlah pada nasihat-nasihat ini. Sebab, ia akan menjadi benteng yang menyelamatkan engkau, pada saat engkau masih muda dan akan menjadi simpanan berharga di saat engkau menjadi tua. Semoga keselamatan diberikan kepada orang yang mendengar, mengerti dan mengamalkan isi nasihat-nasihat ini.
BERANI MAJU KE DEPAN
Allah swt. menciptakan manusia ini, agar mereka mau bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang menunjang kehidupannya, agar berusaha di seluruh pelosok bumi, mencari ‘hasil-hasil (kekayaan) -bumi yang manfaatnya kembali pada diri mereka sendiri dan kepada seluruh umat. Semua itu tidak akan tercapai, kecuali dengan keberanian dan pengorbanan.
Sesungguhnya orang-orang baik terdahulu, tidaklah dapat mencapai kejayaan yang luar biasa, tidak dapat menaklukkan rintangan-rintangan sulit dan tidak pula dapat mencapai tingkat yang membuat setiap orang menganguminya, kecuali dengan keberanian dan kobaran cita-cita yang mulia.
Sementara orang-orang yang hidup sekarang ini tampak tertinggal, tidak dapat mencapai derajat seperti orang-orang terdahulu dari tidak mampu meraih cita-cita itu disebabkan mereka tidak berani maju dan tidak berani melakukan usaha yang baik dan berguna serta enggan menghadapi tantangan demi tercapai keinginan.
Sesungguhnya semua bangsa telah bangkit dan berhasil mencapai puncak segala cita-cita. Padahal itu sebelumnya merupakan bangsa yang hina dan nista, berserakan bagaikan debu yang berhamburan, bagaikan gombal yang tiada berarti. Sementara kita, umat Islam, masih dalam keadaan tidur nyenyak dan berada dalam posisi yang terlampau jauh di belakang mereka. Padahal dulunya kita adalah bangsa yang maju dan menjadi pelopor kemajuan.
Oleh sebab itu, hidupkanlah kembali keagungan yang telah hancur dan tegakkan kembali kemuliaan yang telah roboh serta bangkitkan kembali kejayaan yang telah terkubur itu. Jangan engkau jadikan kejayaan yang telah lenyap itu, sebagai sesuatu yang harus ditinggalkan begitu saja. Apabila kalian semua tidak bangkit (untuk bekerja keras memperoleh kejayaan itu kembali), maka sesungguhnya saya telah melihat kain kafan sudah terbentang dan kuburan yang telah tergali. Jika hal itu terjadi, maka di situlah kita menantikan kematian, lalu kita tidak lagi menjumpai penolong dan tidak pula menemukan orang yang ingin menyelamatkan kita.
Maka, bangkitlah kalian semua dengan semangat yang dapat mengguncang gunung-gunung yang kukuh dan menghentikan keberingkasan kuda-kuda liar, sebelum datang suatu malapetaka dahsyat menimpa kepada kita dan sebelum terdengar oleh kita jeritan bangsa yang memekakkan telinga. Sedangkan kita di saat itu pula sedang menanti kematian diri sendiri dan tidak mendapati sesuatu, kecuali .berbagai macam bencana dan krisis di berbagai bidang.
Sebenarnya, di tanganmulah urusan umat ini. Kehidupan mereka terletak pada keberanianmu. Oleh karena itu, majulah dengan penuh ‘semangat dan keberanian, seperti haraimau yang garang. Bangkitlah (dengan segala semangat dan kekuatan) bagai unta yang memikul muatan dalam iringan suara genta yang membangkitkan semangat, pasti umat ini akan hidup.
Allah adalah penolong kalian semua. Dia-lah yang memberi balasan kepada orang-orang yang berani maju.
One Comment