Kitab Tasauf

Terjemahan Kitab Ithaf Sail

Terjemah.ahmadalfajri.com | Terjemahan Kitab Ithaf Sail

Pengantar Penyusun

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Tidak ada daya dan upaya, kecuali dengan pertolongan Allah swt Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Maha Suci Engkau ya Allah. Tidak ada ilmu bagi kami, kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Segala puji bagi Allah swt yang tidak akan pernah mengecewakan siapapun yang berharap kepada-Nya. Tidak akan menolak harapan orang yang meminta kepada-Nya. Tidak akan memutuskan hubungan orang yang menjalin hubungan dengan-Nya. Tidak akan menipu orang yang bekerja sama dengan-Nya. Tidak akan merusak nikmat orang yang bersyukur kepada-Nya.

Tidak akan terhina, orang yang mendapat pertolongan-Nya. Tidak akan gelisah orang yang selalu mengingat-Nya. Tidak akan selamat orang yang tidak mau berserah diri kepada kekuasaan-Nya. Tidak akan tersia-siakan, orang yang berserah diri kepada-Nya. Tidak akan tersiasiakan, orang yang berlindung kepada-Nya. Tidak akan terhina, orang yang berlindung di sisi-Nya.

Aku memuji kepada-Nya atas segala yang diilhamkan dan yang diajarkan oleh-Nya. Aku bersyukur kepada-Nya atas segala anugerah dan karunia-Nya. Aku memohon bantuan-Nya untuk melaksanakan kewajiban-Nya yang agung. Aku berlindung dengan cahaya Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dari hilangnya segala nikmat serta dari segala bentuk dahsyatnya adzab dan siksaan.

Aku bershalawat dan bersalam bagi Nabi-Nya yang paling mulia, Rasul-Nya yang paling agung, kekasih-Nya yang paling terhormat, junjungan dan pimpinan kami, Baginda Nabi Muhammad saw beserta segenap keluarga dan para sahabatnya, yang merupakan tambang keutamaan serta kemuliaan, sumber ilmu dan hikmah, selama pena masih berdiri dan ilmu masih dapat ditegakkan.

Selanjutnya, asy-Syeikh Abdurahman ibnu Abdillah ‘Ibad yang mulia mohon jawaban dariku tentang beberapa masalah yang akan ia catat dalam sebuah buku. Ia datang kepadaku dengan membawa buku catatannya di Kota Syibam ketika aku dalam perjalanan pulang dari berziarah ke Makam asy-Syeikh Sa’id bin Isa al-“Amudi dan sejumlah para shalihin yang berada di kota itu, baik yang sudah meninggal dunia maupun yang masih hidup. Akupun menjanjikan jawaban kepadanya, karena aku melihat adanya antusias darinya untuk mengetahui kebenaran serta akupun mencium aroma kejujuran darinya.

Dan sekarang waktu pelaksanaan janji tersebut sudah tiba, maka dengan kekuatan dan upaya Allah swt serta kemuliaan-Nya, untuk memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan yang sudah Disampaikan dengan jawaban yang singkat dan padat. Aku berpikir perlu diberikan sebuah mukaddimah untuk jawaban masalah tersebut yang sekaligus dapat dijadikan sebagai pembuka serta sebagai bentuk penghormatan kepada sang penanya, dan juga kepada mereka-merek, yang peduli dengan masalah tersebut.

Maka aku pun memberikan jawaban, sebagai orang yang memohon bantuan kepada Allah swt, sebagai orang yang berserah diri kepada-Nya dan sebagai orang yang menyerahkan semua masalahnya kepada Allah swt serta sebagai orang yang memohon kepada-Nya untuk memberikan petunjuk kepada kebenaran yang ada di sisi-Nya. Sesungguhnya Dia akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk menuju jalan yang lurus.

Allah swt berfirman dalam al-Qur’an:

Artinya: “Jalan Allah swt, yang menjadi milik-Nyalah semua yang ade di langit dan semua yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa hanya kepada Allah swt-lah semua masalah akan kembali.” (Qs. asy-Syuara ayat: 58).

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26Laman berikutnya
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker