Terjemah.ahmadalfajri.com | Terjemahan Kitab Ihya Ulumuddin Juz 1
Pembukaan
أحمد الله أولا حمدا كثيرا متواليا وإن كان يتضاءل دون حق جلاله حمد الحامدين
pertama aku memuji kepada Allah dengan pujian yang banyak juga terus menerus walaupun kurang dari hak kebesarannya dengan pujian orang-orang yang memuji
وأصلي وأسلم على رسله ثانيا صلاة تستغرق مع سيد البشر سائر المرسلين
dan kedua aku berselawat serta salam bagi utusannya dengan selawat yang menghabiskan beserta tuan manusia juga seluruh utusan
وأستخيره تعالى ثالثا فيما انبعث عزمي من تحرير كتاب في إحياء علوم الدين
dan ketiga aku meminta kebaikan kepada Allah Taala tentang sesuatu yang membangunkan keinginanku untuk menjelaskan suatu kitab dalam menghidupkan ilmu agama
وأنتدب لقطع تعجبك رابعا أيها العاذل المتغالي في العذل من بين زمرة الجاحدين
dan keempat saya memutus keheranan kamu wahai pencela yang sangat dalam mencela di kalangan orang-orang yang ingkar
المسرف في التقريع والإنكار من بين طبقات المنكرين الغافلين
yang berlebih dalam mencela dan ingkar di antara tingkatan-tingkatan orang-orang yang ingkar yang lupa
فلقد حل عن لساني عقدة الصمت
sungguh telah melepas diam yang mengikat dari lisanku
وطوقني عهدة الكلام وقلادة النطق
dan telah mengalungiku janji berbicara dan kalung ucapan
ما أنت مثابر عليه من العمى عن جلية الحق
sesuatu yang kamu itu menetapinya, yaitu kebutaan dari kebenaran yang jelas
مع اللجاج في نصرة الباطل وتحسين الجهل
serta terus dalam menolong kebatilan dan memperindah kebodohan
والتشغيب على من آثر النزوع قليلا عن مراسم الخلق ومال ميلا يسيرا عن ملازمة الرسم إلى العمل بمقتضى العلم
dan menggerakkan pada seseorang yang memilih meninggalkan sedikit dari bentuk-bentuk makhluk, dan condong dengan condong sedikit dari menetapi bentuk makhluk pada amal dengan sesuai ilmu
طمعا في نيل ما تعبده الله تعالى به من تزكية النفس وإصلاح القلب
seraya mengharap mendapatkan sesuatu yang Allah perintahkan, berupa membersihkan jiwa dan memperbaiki hati
وتداركا لبعض ما فرط من إضاعة العمر
dan menyusul pada sebagian sesuatu yang hilang, yaitu menyia-nyiakan umur
يائسا عن تمام التلافي والجبر
putus asa dari kesempurnaan susuan dan tambalan
وانحيازا عن غمار من قال فيهم صاحب الشرع صلوات الله عليه وسلامه
menghindar dari kerumunan orang-orang yang pemilik syariat SAW berkata tentang mereka
أشد الناس عذابا يوم القيامة عالم لم ينفعه الله سبحانه بعلمه
manusia yang paling sangat siksaannya di hari kiamat adalah seorang alim yang Allah tidak memberikan manfaat pada ilmunya
ولعمري إنه لا سبب لإصرارك على التكبر إلا الداء الذي عم الجم الغفير بل شمل الجماهير
demi umurku, tiada sebab menetapimu pada kesombongan kecuali penyakit yang umum pada kelompok yang besar, bahkah mencakup mayoritas
من القصور عن ملاحظة ذروة هذا الأمر
berupa kekurangan untuk memperhatikan puncak perkara ini
والجهل بأن الأمر إد والخطب جد والآخرة مقبلة والدنيا مدبرة والأجل قريب والسفر بعيد والزاد طفيف والخطر عظيم والطريق سد
dan tidak mengerti bahwa perkara itu agung, dan keagungan itu sulit, dan akhirat itu menghadap dan dunia itu memalingkan, dan waktu itu dekat, dan perjalanan itu panjang, dan bekal itu sedikit, dan bahaya itu agung, dan jalan itu tersumbat
وما سوى الخالص لوجه الله من العلم والعمل عند الناقد البصير رد
sesuatu selain yang ikhlas karena Allah berupa ilmu dan amal menurut peneliti yang waspada itu ditolak
وسلوك طريق الآخرة مع كثرة الغوائل من غير دليل ولا رفيق متعب ومكد
dan menjalani jalan akhirat beserta banyaknya rintangan tanpa petunjuk dan teman itu melelahkan dan menyulitkan
فأدله الطريق هم العلماء الذين هم ورثة الأنبياء
dan jalan yang paling menunjukkan adalah ulama’, yang mereka adalah pewaris para nabi
وقد شغر منهم الزمان ولم يبق إلا المترسمون
dan zaman ini sudah sunyi dari mereka, dan tidak ada kecuali yang tertanda
وقد استحوذ على أكثرهم الشيطان واستغواهم الطغيان
dan setan telah menguasai mayoritas mereka, dan kesesatan menggoda mereka
وأصبح كل واحد بعاجل حظه مشغوفا
dan setiap orang menjadi tertarik kepada bagiannya sekarang
One Comment