Terjemahan Kitab Kuning | Terjemahan Kitab Matan Jazariyah
المُقَدِّمَة
PEMBUKAAN
(1) يَقُولُ رَاجِي عَفْوِ رَبٍّ سَامِعِ * مُحَمَّدُ بْنُ الْجَزَرِىِّ الشَّافِعِي
Berkata seseorang yang mengharap ampunan dari tuhan yang Maha Mendengar: Muhammad ibn Al-Jazariy Asy-Syaafi’i
(2) الْحَمْدُ لِلَّهِ وَصَلَّى اللَّهُ * عَلَى نَبِيِّهِ وَمُصْطَفَاهُ
Segala puji bagi Allah dan shalawat untuk nabi-Nya dan manusia pilihan-Nya
(3) مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِه * وَمُقْرِئِ الْقُرْآنِ مَعْ مُحِبِّه
Yaitu Rasuulullaah Muhammad bin Abdullaah juga seluruh keluarga dan para sahabatnya, serta para Muqriil Quran dan para pecintanya.
(4) وَبَعْدُ إِنَّ هَذِهِ مُقَدِّمَه * فيماَ عَلَى قَارِئِهِ أَنْ يَعْلَمهْ
Kemudian setelah itu, sesungguhnya kitab ini merupakan Muqaddimah (pendahuluan) yang berisi mengenai apa-apa yang wajib dipelajari oleh para pembaca Al-Quran.
(5) إذْ وَاجِبٌ عَلَيْهِمُ مُحَتّمُ * قَبْلَ الشُرُوعِ أَوَّلاً أَنْ يَعْلَمُوا
Maka wajib secara mutlak bagi para pembaca Al-Quran, sebelum mereka mulai membaca Al-Quran, hendaklah terlebih dahulu memahami,
(6) مَخَارِجَ الْحُرُوفِ وَالصِّفَاتِ * لِيَلْفِظُوا بِأَفْصَحِ اللُغَاتِ
Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah serta sifat-sifat yang mengiringinya, agar mereka bisa mengucapkan huruf demi huruf tersebut dengan bahasa yang paling fasih.
(7) مُحَررِي التَّجْوِيدِ وَالمَوَاقِف * وَما الَّذِي رُسِّمَ في المَصاَحِفِ
Menguasai dan mampu menerapkan kaidah-kaidah tajwid juga kaidah-kaidah waqaf (cara berhenti dan memulai membaca Al-Quran) dengan baik dan benar, serta memahami apa-apa yang tertulis pada mushaf-mushaf ‘Utsmani,
(8) مِنْ كُلِّ مَقْطُوعٍ وَمَوْصُولٍ بِهَا * وَتَاءِ أُنْثَى لَمْ تَكُنْ تُكْتَبْ بِهَا
Yaitu dari mulai mengenai dua kata yang tertulis disambung atau dipisah, dan Ta ta’nits yang tidak ditulis dengan Ta
One Comment