Terjemahan Kitab Kuning | Terjemah Kitab Jauharul Maknun
Khutbah Kitab
Segala puji bagi Allah yang menciptakan, dan yang menunjukkan ke jalan yang benar
Ia (Allah) telah memberikan pertolongan kepada orang-orang yang sempurna akalnya dan Dia telah menetapkan penjelasan yang (terang) seperti matahari dalam hati para Ulama.
Maka para Ulama dapat melihat mukjizat alquran secara jelas dengan dalil yang jelas pula.
Dan mereka menyaksikan sumber cahaya dan rahasia-rahasia yang tercakup di dalamnya.
“Maka hati para Ulama riang gembira merasa terpesona dan senang sekali dalam menyelami isi alquran laksana melihat taman yang indah dan mereka mencurahkan pikiran dan perhatiannya dalam menghayati isi alquran yang dimisalkan dengan laksana danau yang luas.”
Maksudnya: Para Ulama sangat senang dapat melihat maknanya alquran yang indah dan dapat mengambil makna-maknanya alquran dengan kekuatan pikirannya.
“Kemudian rahmat takzim Allah selama bernyanyi orang-orang yang menggiring untanya di tanah Hijaz.”
“Semoga dilimpahkan kepada Nabi kita yang tercinta dan yang menunjukkan ke
jalan yang benar, sebaik-baik orang yang mengucapkan huruf Dhad.”
“(Yaitu) Nabi Muhammad saw. makhluk Allah yang paling mulia, Bangsa ‘Arab, yang
suci lagi sering mengadu karena takut oleh Allah.”
Kemudian rahmat Allah itu bagi sahabat dan kekasihnya, yaitu: Abu Bakar Shiddiq,
‘Umar Al-faruq
kemudian Abu ‘Amar pemimpin ahli ibadah, dan bagi prajurit Allah pemimpin ahli
tapa
Kemudian bagi sahabat-sahabat lainnya, yang utama, yang kembali kepada Allah,
yang mulia-mulia, yang menerima pemberian, yang mempunyai keunggulan, yang teguh pendirian, penolong dan pemberani,
selama hati mereka berpegang kepada al-Qur’an sambil meningkat ke hadirat Allah s.w.t.”
Yang demikian ini, sesungguhnya mutiara-mutiara Ilmu Bayan, dan cahaya-cahaya
Ilmu Badi dan Maani itu menunjukkan kepada arti-arti yang indah dan arti yang baik
“Yaitu dapat mengetahui rahasia Bahasa ‘Arab, dan dapat menemukan makna
aneh-aneh yang hanya dapat ditemukan dalam Bahasa ‘Arab.
Karena ilmu-ilmu itu merupakan ruh bagi lafaz yang di-i‘rāb-i dan bagi ilmu Nahwu merupakan intinya.
“Sebagian pelajar telah meminta kepadaku agar aku menulis dengan bahar rajaz yang dapat menunjukkan kepada kebenaran.”
“Maka kami penuhi permintaan itu dengan bahar rajaz berfaedah yang dibersihkan dari hal-hal yang tak berfaedah, lagi yang benar.”
Kami mengambil bahan-bahan dari masalah-masalah yang tercantum dalam kitab Talkhish, yaitu berupa mutiaranya yang baik dan bersih dari masalah yang kurang penting
“Kami susun sebagaimana kitab Talkhish itu serta kami tidak mengenal lelah dalam membersihkannya.”
Kami beri nama kitab ini Jauharul Maknun tentang tiga macam ilmu
“Kami mengharap, semoga Allah memberi manfaat kepada setiap orang yang membaca dan mengangkat derajatnya.”
Dan semoga Allah membuka pintu pengertian kepada semua saudara dan teman
One Comment