Terjemahan Kitab Kuning | Terjemah Kitab Tashrif Al Izzi
Mukaddimah
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Solawat dan salam semoga selalu Allah limpahkan kepada pemimpin manusia Muhammad dan keluarga serta para sahabatnya semua. Ketahuilah, bahwa tashrif menurut bahasa artinya perubahan. Dalam ilmu ini ialah mengubah satu asal menjadi bermacam-macam contoh bagi makna-makna yang dituju dan hanya bisa terwujud dengannya. Kemudian, fi’il itu ada yang Tsulatsi atau Ruba’iy. Masing-masing darinya ada yang mujarrad atau mazid (ada tambahannya). Dan masing-masing dari keduanya ada yang Saalim atau tidak Saalim. Yang dimaksud dengan Saalim ialah yang selamat huruf-huruf aslinya yang bisa disamarkan dengan Faa’ dan “Ain dan Laam dari huruf-huruf illat, hamzah dan tadh’if.
Adapun Tsulatsi mujarrad, bilamana fi’il maadhinya sesuai dengan wazan Jas yang huruf “Ain-nya bertanda fathah, maka mudhaari’-nya atau dengan harakat dhommah atau kasroh pada huruf “Ain-nya. Contoh: dan
Kadang-kadang fi’il mudhaari’-nya sesuai dengan wazan Jaa apabila “Ain Filnya atau Laam-nya adalah salah satu huruf halg yang jumlahnya enam: Contoh: dan jarang.
Bilamana fi’il maadhinya sesuai dengan wazan fi’il yang “Ain-nya bertanda kasroh, maka fi’il mudhaari’-nya dengan ‘Ain yang bertanda fathah. Contoh: kecuali yang jarang terjadi, seperti: dan macam-macamnya yang serupa. Bilamana fi’il maadhinya sesuai dengan wazan dengan “Ain yang bertanda dhommah, maka fi’il mudhaari’-nya dengan “Ain yang bertanda dhommah, seperti dan macam-macamnya yang serupa.
Adapun Ruba’iy mujarrad hanya ada satu bab: seperti: Adapun Tsulatsi mazid terbagi menjadi tiga macam. Pertama: Bilamana fi’il maadhinya terdiri dari empat huruf seperti Contoh: Dan , seperti: , dan contoh: Kedua: Fi’il maadhinya terdiri dari lima huruf. Ada yang awalnya . Taa’ seperti Contoh: . Dan JELAS, seperti: Ada yang awalnya Hamzah seperti Contoh: (.)
Dan Contoh: Dan Contoh:
Ketiga: Fi’il maadhinya terdiri dari enam huruf seperti Contoh: Dan Contoh:
Dan Contoh: Dan Contoh: Dan Contoh: . Dan Contoh: Adapun Ruba’iy mazid, contohnya ada tiga: seperti Dan seperti Dan seperti: Perhatian: Fi’il itu ada yang muta’addi, yaitu fi’il yang meluas ke maful bihi seperti perkataanmu: dan dinamakan pula (berpengaruh) dan (melampaui fa’il). Dan ada pula yang bukan muta’addi, yaitu yang tidak melampaui fa’il ke maful bihi. Seperti perkataanmu: dan dinamakan , (Lazim) dan (tidak mempengaruhi lainnya). Fungsinya sebagai muta’addi dalam fr’il Tsulatsi mujarrad adalah dengan menggandakan “Ain atau dengan Hamzah. Seperti perkataanmu: dan . Dan dengan harfu jar pada semuanya. Contoh:
One Comment