Kitab Tasauf

Terjemah Fathur Rabbani Karya Syekh Abdul Qadir Jailani

Dia memberikan petunjuk dari ujung padang pasir ke ujung padang pasir berikutnya, dari satu tempat ke tempat lainnya. Sehingga dia berada di jalan yang lurus. Setiap kali dia mengingat Tuhannya maka akan nampak jalan yang lurus tersebut, akan tersingkap keburukan dan kerusakan. Hati orang yang mencari ridha Allah adalah untuk Allah Azza wa Jalla. Allah akan mempersingkat perjalanannya sehingga dia akan meninggalkan orang-orang dibelakangnya. Jika muncul rasa takut, maka keimanannya akan timbul. Keimanan itu akan memadamkan rasa takut tadi, kemudian akan berganti dengan sinar kelembutan, cahaya kebahagiaan, dan merasa dekat dengan-Nya.

Wahai manusia, jika datang rasa sakit, maka bersabarlah menunggu datangnya obat. Jika obat penyembuh telah datang, terimalah dengan penuh kesyukuran. Dengan begitu engkau akan berada dalam kehidupan yang ringan.Ketakutan atas api neraka akan meyakinkan hati orang mukmin, akan menjadikan wajahnya menjadi cerah, dan membuat sedih di dalam hatinya. Jika sudah seperti itu, maka Allah akan melimpahkan”air” rahmat dan “embun” kelembutan baginya. Akan dibukakan baginya pintu akhirat sehingga nampaklah semua anugerah-Nya. Jika mereka telah tinggal dengan tenang dan beristirahat sebentar, maka akan dibukakan baginya pintu kemuliaan (babul Jalal), hati dan jiwanya akan semakin tunduk penuh keyakinan dan semakin betambah rasa takutnya. Setelah itu, dibukakan baginya pintu keindahan (babul jamal), maka mereka akan merasakan ketenangan dan kenyamanan. Dan mereka bersiap-siap menjemput derajat demi derajat kemuliaan.

Wahai muridku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu. Tujuan dan cita-cita hati adalah Allah al-Hag. Maka jadikanlah Allah dan segala yang ada pada-Nya sebagai tujuan dan cita-citamu. Dunia ada

penggantinya, yaitu akhirat. Makhluk ada penggantinya, yaitu al-Khalig. Segala sesuatu yang kamu tinggalkan di dunia, akan engkau dapati pengganti yang lebih baik di dalam kehidupan yang akan datang. Anggaplah bahwa masih tersisa umur sampai hari ini, bersiaplah untuk kehidupan  akhirat  karena  kesempatan  itu akan hilang dengan datangnya  malaikat  izrail pencabut nyawa. Dunia adalah ladang dan tempat singgah bagi | manusia, dan akhirat adalah tempat diam. Jika semangat dari Allah y telah datang, maka keduanya (dunia dan akhirat) akan tertutupi. , Sehingga dia akan berdiri di antara keduanya, tidak kepada dunia . dan tidak kepada akhirat. Wahai pendusta, sungguh engkau telah berbohong. Engkau berkata bahwa engkau mencintai Allah pada saat nikmat-Nya tercurah padamu. Tetapi saat ujian datang, engkau pergi seolah Allah bukan lagi yang engkau cintai. Sesungguhnya, kesungguhan seorang hamba itu akan terlihat pada saat datangnya ujian. Ketika ujian datang, dan engkau teguh menaatinya, maka engkau termasuk orang yang benar-benar mencintai Allah. Tetapi jika engkau berubah, jelaslah kebohongan dan ingkar dari janji semula.

Seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad Saw. seraya berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mencintaimu.” Rasulullah menjawab, Jika engkau mencintaiku, maka bersiaplah untuk mengenakan “pakaian kefakiran” Kemudian datang seorang lelaki yang lain seraya berkata, “Sesungguhnya aku mencintai Allah Swt.” Rasulullah menjawab, “Jadikanlah ujian-Nya sebagai “pakaianmu’”

Cinta Allah dan Rasul-Nya berbanding lurus dengan kefakiran dan ujian. Oleh karena itu sebagian orang shalih (Ash Sholihin) menjelaskan, “Setiap ujian akan disertai dengan pertolongan. Dengan ujian tersebut manusia tidak mudah mengaku cinta pada Allah. Dengan ujian tersebut, akan diketahui siapa yang benar-benar mencintai Allah.

Ya Allah berikanlah bagi kami, kebahagian dunia dan akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka. Amin.

Baca selengkapnyan dalam versi PDF dibawah ini

Untuk dapat membaca terjemahannya, diperlukan browser yang mendukung buka aplikasi PDF.

Jika anda tidak dapat membacanya, berarti anda harus mengganti browser yang dapat membaca aplikasi PDF.

Dan sebaiknya anda buka di komputer atau laptop dan gunakan aplikasi Google Chrome untuk hasil yang lebih maksimal

Al-Fath-al-Rabbani-Abd-al-Qadir-al-Jailani-In-Indonesian-PDF

Laman sebelumnya 1 2 3 4
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker