Sejarah

Sejarah Hidup Muhammad Karya Husain Haekal

1 — Kebudayaan Islam Seperti Dilukiskan Quran

MUHAMMAD telah meninggalkan warisan rohani yang agung, yang telah menaungi dunia dan memberi arah kepada kebudayaan dunia selama dalam beberapa abad yang lalu. Ia akan terus demikian sampai Tuhan menyempurnakan cahaya-Nya ke seluruh dunia. Warisan yang telah memberi pengaruh besar pada masa lampau itu, dan akan demikian, bahkan lebih lagi pada masa yang akan datang, ialah karena ia telah membawa agama yang benar dan meletakkan dasar kebudayaan satuSatunya yang akan menjamin kebahagiaan dunia ini. Agama dan kebudayaan yang telah dibawa Muhammad kepada umat manusia melalui wahyu Tuhan itu, sudah begitu berpadu sehingga tidak dapat lagi terpisahkan. Dua Kebudayaan: Islam dan Barat | Kalaupun kebudayaan Islam ini didasarkan kepada metoda-metoda Ilmu pengetahuan dan kemampuan rasio, — dan dalam hal ini sama seperti yang menjadi pegangan kebudayaan Barat masa kita sekarang, dan | kalaupun sebagai agama Islam berpegang pada pemikiran yang subjektif Ian pada pemikiran metafisika — namun hubungan antara ketentuanketentuan agama dengan dasar kebudayaan itu erat sekali. Soalnya ialah karena cara pemikiran yang metafisik dan perasaan yang subjektif di satu pihak, dengan kaedah-kaedah logika dan kemampuan ilmu pengetahuan di pihak lain oleh Islam dipersatukan dengan satu ikatan, yang mau tidak Mau memang perlu dicari sampai dapat ditemukan, untuk kemudian tetap menjadi orang Islam dengan iman yang kuat pula. Dari segi ini kebudayaan Islam berbeda sekali dengan kebudayaan Barat yang sekarang nenguasai dunia, juga dalam melukiskan hidup dan dasar yang menjadi landasannya berbeda. Perbedaan kedua kebudayaan ini, antara yang satu dengan yang lain sebenarnya prinsip sekali, yang sampai menyebabkan dasar keduanya itu satu sama lain saling bertolak belakang.

Pertentangan Gereja dan Negara di Barat

Timbulnya pertentangan ini ialah karena alasan-alasan sejarah, seperti Sudah kita singgung dalam prakata dan kata pengantar cetakan kedua buku ini. Pertentangan di Barat antara kekuasaan agama dan kekuasaan temporal’ sebagai bangsa yang menganut agama Kristen — atau dengan bahasa sekarang — antara gereja dengan negara — menyebabkan keduanya itu harus berpisah, dan kekuasaan negara harus ditegakkan untuk tidak mengakui kekuasaan gereja. Adanya konflik kekuasaan itu ada juga pengaruhnya dalam pemikiran Barat secara keseluruhan. Akibat pertama dari pengaruh itu ialah adanya pemisahan antara perasaan manusia dengan pikiran manusia, antara pemikiran metafisik dengan ketentuan-ketentuan ilmu positif (knowledge of reality) yang berlandaskan tinjauan materialsma. Kemenangan pikiran materialisma ini besar sekali pengaruhnya terhadap lahirnya suatu sistem ekonomi yang telah menjadi dasar utama kebudayaan Barat.

Sistem Ekonomi Dasar Kebudayaan Barat

Sebagai akibatnya, di Barat telah timbul pula aliran-aliran yang hendak membuat segala yang ada di muka bumi ini tunduk kepada kehidupan dunia ekonomi. Begitu juga tidak sedikit orang yang ingin menempatkan sejarah umat manusia dari segi agamanya, seni, filsafat, cara berpikir dan pengetahuannya — dalam segala pasang surutnya pada berbagai bangsa — dengan ukuran ekonomi. Pikiran ini tidak terbatas hanya pada sejarah dan penulisannya, bahkan beberapa aliran filsafat Barat telah pula membuat pola-pola etik atas dasar kemanfaatan materi ini semata-mata. Sungguhpun aliran-aliran demikian ini dalam pemikirannya sudah begitu tinggi dengan daya ciptanya yang besar sekali, namun perkembangan pikiran di Barat itu telah membatasinya pada batas-batas keuntungan materi yang secara kolektif dibuat oleh pola-pola etik itu secara keseluruhan. Dan dari segi pembahasan ilmiah hal ini sudah merupakan suatu keharusan yang sangat mendesak.

Sebaliknya mengenai masalah rohani, masalah spiritual, dalam pandangan kebudayaan Barat ini adalah masalah pribadi semata, orang tidak perlu memberikan perhatian bersama untuk itu. Oleh karenanya membiarkan masalah kepercayaan ini secara bebas di Barat merupakan” suatu hal yang diagungkan sekali, melebihi kebebasan dalam soal etik. Sudah begitu rupa mereka mengagungkan masalah kebebasan etik itv dcmi kebebasan ekonomi yang sudah samasekali terikat oleh undang: undang. Undang-undang ini akan dilaksanakan oleh tentara atau oleh negara dengan segala kekuatan yang ada.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82Laman berikutnya
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker