Terjemahan.ahmadalfajri.com – Terjemah Kitab Sulam munawaroq
- MUQADDIMAH
- DEFINISI ILMU MANTIQ
- HUKUM MEMPELAJARI ILMU MANTIQ
- MACAM-MACAM ILMU
- DILALAH WADHIYAH
- PEMBAHASAN LAFADZ
- KULLIYAT
- HUBUNGAN LAFADZ TERHADAP MAKNA
- THALAB DAN KHABAR
- KULL, KULLIYYAH, JUZ, JUZ’IYYAH
- MUARRIFAT
- SYARAT MUARRIF
- QODLIYYAH
- SUR / KUANTOR
- QADIYYAH HAMLIYYAH
- QODIYYAH SYARTHIYYAH
- TANAQUDH
- AKS MUSTAWI
- QIYAS
- SYARAT QIYAS IQTIRANI
- SYAKL
- SYARAT SYAKL
- NATIJAH
- HUKUM NATIJAH
- QIYAS ISTISNA’I
- NATIJAH DALAM QODIYAH MUNFASILAH
- LAWAHIQUL QIYAS
- ISTIQRA’ DAN TAMSTIL
- HUJJAH
- TINGKATAN HUJJAH
- KESALAHAN DALIL
- PENUTUP
MUQADDIMAH
1) Segala puji bagi Allah, Dzat yang sungguh telah menampakkan berbagai bentuk pemikiran kepada orang-orang yang memiliki akal.
2) Dan Dzat yang telah menghilangkan (menyingkap) setiap tabir penutup yakni kabut kebodohan dari langit akal pikiran.
3) Sehingga menjadi terbit (terang) matahari pengetahuan bagi mereka, yang akhirnya mereka dapat melihat setiap permasalahan rumit terurai dengan jelas.
4) Kami memuji kepada Allah Yang Maha Agung atas segala nikmat, yakni nikmat yang berupa iman dan Islam.
5) Dia adalah Dzat yang telah memberi keistimewaan kepada kita dengan manusia terbaik yang terutus dan sebaik-baik manusia yang mendapatkan derajat tinggi.
6) Yaitu Nabi Muhammad, pemimpin dari orang orang-orang yang diikuti (ditaati), berbangsa Arab, keturunan bani Hasyim dan manusia pilihan.
7) Semoga Allah swt selalu melimpahkan tambahan rahmat kepada Beliau sepanjang akal fikiran masih tetap bergerak menyelami permasalahanpermasalahan rumit dari makna-makna yang luasnya bak laksana lautan.
8) Dan (semoga Allah swt juga melimpahkan tambahan rahmatNya) kepada keluarga dan para sahabat Beliau, para pemilik petunjuk. Adalah mereka yang diibaratkan bintang-bintang dalam memberikan petunjuk.
DEFINISI ILMU MANTIQ
1) Dan setelah membaca basmalah, hamdalah, shalawat serta salam, kedudukan ilmu Mantiq bagi hati sebanding dengan kedudukan ilmu nahwu bagi lisan.
2) Ilmu ini menjaga fikiran dari terjadinya kesalahan yang tidak disengaja dan membuka penutup pemahaman yang rumit.
3) Maka ambillah beberapa kaidah dari dasar-dasar ilmu Mantiq, dimana kaidah tersebut dapat mengumpulkan beberapa faidah dari cabangcabang ilmunya.
4) Aku namakan (karya ini) dengan nama Sulam Munawrag (tangga yang dihiasi), dimana dengan karya ini dapat digapai ilmu mantiq yang tinggi laksana langit.
5) Dan hanya kepada Allah aku berharap, semoga kitab ini menjadi karya yang murni karena Allah semata dan tiada berkurang sedikitpun manfaatnya.
6) Dan semoga kitab ini bermanfaat bagi pemula yang baru mempelajari ilmu Mantiq, hingga mendapatkan petunjuk agar sampai pada kitab kitab yang lebih luas pembahasannya.
One Comment