Kitab Tasauf

Terjemah Kitab An Nawadir

Keutamaan solat malam

Diceritakan ada sorang laki-laki membeli budak, lalu budak tersebut berkata: wahai tuanku, aku menginginkan darimu tiga syarat:

salah satunya engkau tidak melarangku untuk sholat jika sudah masuk waktunya.

kedua: agar engkau mempekerjakanku di waktu siang, dan tidak menyibukkanku di waktu malam. dan

ketiga: engkau membuatkan aku rumah yang seorang tidak boleh masuk kecuali saya.

tuanya berkata: semua itu milikmu, dan lihatlah rumah-rumah ini. lalu ia berkeliling sampai melihat rumah yang rusak dan memilihnya.

maka tuannya berkata: kenapa kau memilih rumah yang rusak. ia berkata: wahai tuanku apakah engkau tidak tahu bahwa rumah rusah jika bersama allah maka menjadi ramai dan pertamanan.

maka budak tersebut kembali ke rumah itu di malam hari. dan pada suatu malam tuanya membuat majlis untuk minum-minuman dan kesenangan.

dan ketika tengah malam dan teman-temannya sudah pergi, ia berdiri dan kelilign dirumah, maka pandangannya tertuju ke rumah budak, dan ternyata ada lentera cahaya yang digantungkan di langit-langit, dan si budak dalam keadaan sujud, bermunajat kepada tuhannya,

dan ia berkata: wahai tuhanku, engkau mewajibkan aku melayani tauanku di siang hari, andaikan tidak begitu, maka aku akan sibuk melayanimu dalam malamku dan siangku,

maka ampunilah aku wahai tuhanku. maka tuannya tidak henti-henti melihat si budak sampai muncul fajar, lalu ia mengangkat lentera dan mengantungakn di loteng.

maka seorang laki-laki tesebut datang dan memberi kabar istrinya tenrang kejadian tersebut. dan ketidak malam yang akan datang orang laki-laki tersebut dan istrinya berdiri di kamar budak, dan lentera di gantung, dan si budak dalam keadaan sujud dan bermunajat sampau munculnya fajar.

lalu keduanya memanngil si budak dan berkata: kamu merdeka karena allah, sehingga enkau dapat meleyani dzat yang engkau meminta ampun kepadanya, dan keduanya memberi kabar tentang apa yang ia lihat berupa karomahAllah.

ketika ia mendengar hal tersebut ia mangangkat tangannya dan berkata: wahai tuhanku, aku meminta kepadaku agar tidak engkau buka tutuplu , dan tidak nampak keadaanku, dan ketiaka engkau sudah membukanya maka ambillah nyawaku. maka ia langsung menignggal.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker