Terjemahan.ahmadalfajri.com | Terjemah Kitab Daqoiqul Akhbar
Pembukaan
Segala puji bagi Allah yang menunjukkan kita kepada agamanya yang Ia sempurnakan dan Ia ridahi, Solawat serta salam semoga untuk kepada nabi-Nya junjungan kita Muhammad yang Ia pilih dari makhluknya, dan setelah itu maka aku katakan
Bab 1: Kejadian Ruh Yang Agung, Yaitu Nur Junjungan Kita dan Nabi Kita Muhammad Saw.
Telah datang keterangan dalam suatu hadits, sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan pohon yang mempunyai empat dahan, dan menamakan pohon itu “Pohon Yakin”. Kemudian Allah menciptakan nur Muhammad di dalam hijab dari intan yang putih, seperti umpamanya burung merak, lalu Allah meletakkan burung merak ini di atas pohon itu, maka burung merak ini membaca tasbih di atas pohon kira-kira 70.000 tahun.
Kemudian Allah menciptakan cermin kehidupan lalu meletakannya di depan nur
Muhammad yang indah seperti burung merak itu.
Ketika burung merak itu melihat dirinya di dalam cermin, maka menjadi tahulah burung ini akan keelokan rupanya dan kebagusan tingkahnya. Akhirnya burung itu merasa malu pada Allah Ta’ala, (sehingga) berkeringat, keringat itu menetes (sampai) enam tetesan. Lalu Allah Ta’ala menciptakan dari tetesan yang pertama Abu Bakar r.a. Dan dari tetesan yang kedua Allah menciptakan Umar r.a. Dari tetesan ketiga, Allah menciptakan Utsman r.a. Dari tetesan yang keempat, Allah Ta’ala menciptakan Ali r.a. Dan dari tetesan yang kelima, Allah Ta’ala menciptakan bunga mawar. Dari tetesan yang keenam, Allah Ta’ala menciptakan tanaman padi.
Kemudian nur Muhammad itu sujud lima kali, maka jadilah wajib bagi kita beberapa sujudan (yang lima) itu, kefardluan yang diwaktukan. Allah Ta’ala mewajibkan lima shalat pada Muhammad dan umatnya.
Kemudian Allah Ta’ala melihat kepada nur itu sekali lagi, maka berkeringatlah nur Muhammad itu, karena merasa malu pada Allah Ta’ala, dari keringat hidungnya, Allah Ta’ala menciptakan malaikat dan dari keringat wajahnya, Allah Ta’ala menciptakan ‘Arasy, Kursy, Lauh, Qalam, Matahari, Bulan, Hijab, beberapa Bintang dan sesuatu yang ada di langit.
Dari keringat dadanya, Allah Ta’ala menciptakan para Nabi, para Rasul, para Ulama, para Syuhada’ dan orang-orang yang shalih.
Dari keringat punggungnya, Allah Ta’ala menciptakan Baitul Ma’mur, Kabah, Baitul
Maqdis dan beberapa tempat masjid di dunia.
Dari keringat dua alis matanya, Allah Ta’ala menciptakan umat Muhammad yang terdiri dari kaum mukminin dan mukminat, kaum muslimin dan muslimat.
Dari keringat dua telinganya, Allah Ta’ala menciptakan beberapa ruhnya orang Yahudi, Nasarani, Majusi dan orang-orang yang suka membantah (mengingkari), dan orang- orang munafik.
Dari keringat kedua kakinya, Allah Ta’ala menciptakan bumi dari timur sampai ke barat, dan seluruh isi yang ada di dalamnya.
Kemudian Allah Ta’ala berfirman kepada nur itu: “Lihatlah di depanmu, hai nur Muhammad!” Maka nur Muhammad itu melihat di depannya ada nur, di belakangnya ada nur, di kanannya ada nur, dan di kirinya (juga) ada nur. Mereka itu adalah Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali r.a., maka nur itu membaca tasbih lamanya 70.000 tahun.
Kemudian Allah menciptakan nur para Nabi berasal dari nur Muhammad saw. Allah Ta’ala melihat para nur itu, kemudian menjadikan dari nur itu beberapa ruh para Nabi yakni, diciptakannya beberapa ruh para Nabi dari keringat ruh Muhammad saw. Dan Allah Ta’ala menciptakan beberapa ruh umat para Nabi itu dari keringat para Nabi. Yakni, beberapa ruh setiap umat diciptakan dari keringat Nabi-Nya. Sedangkan beberapa ruh orang mukmin yang menjadi umat Muhammad diciptakan dari keringat Nabi Muhammad saw. Maka para umat itu sama-sama mengucapkan:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Kemudian Allah Ta’ala menciptakan lampu (yang terbikin) dari akik berwarna merah, yang bisa terlihat dalamnya dari luar. Lalu Allah menciptakan rupa (bentuk) Muhammad saw., sebagaimana bentuknya di dunia, kemudian Allah Ta’ala meletakkan bentuk Muhammad itu di dalam lampu tadi, maka Nabi Muhammad berdiri di dalam lampu sebagaimana berdirinya di dalam shalat. Sedangkan ruh para Nabi mengelilinginya berdiri di dalam shalat. Dan ruh para Nabi yang mengelilingi berada di kiri kanannya nur Muhammad saw. maka mereka sama- sama membaca tasbih dan membaca tahlil kira-kira 100 tahun lamanya.
Kemudian Allah Ta’ala memerintahkan pada setiap ruh untuk melihat kepada nur
Muhammad, mereka lalu melihatnya.
Di antara mereka ada yang melihat kepala nur Muhammad, maka jadilah ia khalifah dan kepala pemerintahan (sultan) Di antara para makhluk semua. Dan Di antara mereka ada yang melihat dahi nur Muhammad, maka jadilah ia Raja (ratu) yang adil. Di antara mereka ada yang melihat kedua mata nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang hafal kepada firman
Allah Ta’ala. Di antara mereka ada yang melihat kedua alis mata nur Muhammad, maka jadilah ia pelukis. Dan Di antara mereka ada yang melihat kedua telinga nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang bagus rupanya dan berakal.
Dan Di antara mereka ada yang melihat kedua bibir nur Muhammad, maka jadilah ia menteri. Di antara mereka ada yang melihat hidung nur Muhammad, maka jadilah ia hakim dan dokter yang tajam akalnya.
Dan Di antara mereka ada yang melihat mulut nur Muhammad. maka jadilah ia orang yang berpuasa. Di antara mereka ada yang melihat gigi nur Muhammad, maka jadilah ia sebagai utusan Di antara para raja.
Di antara mereka ada yang melihat godek nur Muhammad. maka jadilah ia orang yang memberi fatwa dan nasehat, dan menjadi muadzin (tukang adzan). Dan Di antara mereka ada yang melihat janggut nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang ahli perang di jalan Allah.
Di antara mereka ada yang melihat leher nur Muhammad, maka jadilah ia orang pedagang (saudagar). Dan Di antara mereka ada yang melihat dua lengan nur Muhammad, maka jadilah ia ahli penunggang kuda dan memegang pedang. Di antara mereka ada yang melihat lengan kanan nur Muhammad, maka jadilah ia tukang cantik. Di antara mereka ada yang melihat lengan kiri nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang bodoh.
Dan Di antara mereka ada yang melihat tapak tangan nur Muhammad yang kanan, maka jadilah ia tukang tukar dan tukang sulam kain. Di antara mereka ada yang melihat tapak tangan nur Muhammad yang kiri, maka jadilah ia tukang taker. Dan Di antara mereka ada yang melihat kedua tangan nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang dermawan dan pandai.
Di antara mereka ada yang melihat punggung telapak tangan nur Muhammad yang kanan, maka jadilah ia tukang masak. Di antara mereka ada yang melihat ujung jari nur Muhammad yang kiri, maka jadilah ia sekretaris.
Dan Di antara mereka ada yang melihat dadanya nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang alim yang dimuliakan dan berhati-hati. Di antara mereka ada yang melihat punggung nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang tawadlu’ (sopan santun) dan taat kepada perintah syara’ (agama).
Dan Di antara mereka ada yang melihat dua lambung nur Muhammad, maka jadilah ia ahli perang. Di antara mereka ada yang melihat perut nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang menerima dan ahli zuhud.
Dan Di antara mereka ada yang melihat kedua lutut nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang ahli rukuk dan sujud. Di antara mereka ada yang melihat kedua kakinya, maka jadilah ia ahli berburu.
Di antara mereka ada yang melihat bayangan nur Muhammad, maka jadilah ia penyanyi dan ahli musik. Dan Di antara mereka ada yang tidak tahu sedikit pun dari nur Muhammad, maka golongan itu adalah orang Yahudi, Nasrani, orang-orang kafir atau orang- orang Majusi.
Dan Di antara mereka ada yang sedikit pun tidak melihat dari nur Muhammad, maka jadilah ia orang yang mengaku-ngaku menjadi Tuhan, seperti Fir’aun dan selain mereka termasuk dari Orang-orang kafir.
Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kepada makhluk-Nya untuk melakukan shalat, dengan lambang bentuk nama Ahmad dan Muhammad. Maka berdiri (di dalam shalat) itu sebagaimana huruf Alif, rukuk Itu seperti huruf Ha, sujud itu seperti huruf Mim, duduk itu seperti huruf Dal. Dan Allah menjadikan bentuk nama Muhammad saw. maka kepalanya itu bundar seperti Mim yang pertama, badan itu seperti huruf Ha, perut itu seperti huruf Mim yang kedua. Dan kedua kaki itu seperti huruf Dal. Tidak akan dibakar seseorang dari orang-orang kafir atas bentuk manusia, tetapi bentuk mereka diganti dengan bentuk celeng, kemudian dibakar di atas api neraka.
One Comment