Kitab Tasauf

Terjemah Akhlak Lil Banin Juz 3

13 ADAB BERPAKAIAN

  1. Dianjurkan bagimu memakai baju untuk menutup aurat yang diperintahkan Allah kepadamu menutupinya supaya engkau mendapat pahala atas niatmu dan berniat pula . mensyukuri nikmat pakaian. Allah telah menganugerahkan pakaian dalam firman-Nya : “Hai anak Adam, Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu da.. pakaian indah untuk perhiasan” (Al-A’raaf : 26).

Dalam ayat lain : “Dan Dia (Allah) jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas” (An-Nahl : 81)

  1. Engkau mulai dengan tangan kanan. Dalam hadits: “Apabila kamu memakai baju dan apabila kamu berwudhu, mulailah dengan tangan kananmu.” Sesudah mengucapkan basmalah, engkau ucapkan : “Ya Allah, aku mohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan aurat yang ditutupinya dan aku berlindung dengan-Mu dari keburukannya dan keburukan aurat yang ditutupinya. Segala puji bagi Allah yang memberiku pakaian ini dan mengaruniakannya kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku.”

Waspadalah agar tidak membuka auratmu tanpa keperluan. Apabila perlu melakukan itu, bacalah do’a yang terdapat dalam hadits, di mana penutup aurat manusia dari pandangan jin adalah : “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia.” Ketika melepas pakaian mulailah dengan tanganmu yang kini.

  1. Apabila engkau memakai bajumu yang baru, sedekahkanlah bajumu yang lama, Nabi SAW. bersabda : “Barangsiapa memakai baju baru, lalu mengucapkan : Segala puji bagi Allah yang memberikan pakaian untuk menutupi auratku dan supaya aku berhias dengannya dalamhidupku, kemudi-an ia mengambil baju yang sudah usang dan menyedekahkannya, maka ia pun dalam pemeliharaan dan lindungan Allah azza wa jalla dan berada di jalan Allah dalam keadaan hidup dan mati.”
  1. Patutlah engkau memakai pakaian yang kuat dan sesuai dengan kedudukanmu dan tahan lama tanpa ada hiasan. Janganlah menjadikan keinginanmu untuk mengkoleksi pakaian-dan bervariasi. dalam membentuk dan mengaturnya serta memilihnya dari aneka warna yang cemeriang dan menarik, karena hal itu merupakan urusan perempuan dan tidak sesuai dengan kejantanan laki-laki. Seseorang itu dinilai dengan adabnya, bukan dengan mode dan bajunya. Dalam hadits : “Barangsiapa memakai baju untuk ketenaran di dunia, maka Allah memakaikan padanya baju kehinaan di hari kiamat kemudian menyalakan api padanya.”

Penyair berkata :

Jika seseorang tidak ternoda kehormatannya oleh kehinaan maka setiap baju yang dipakainya adalah bagus

Penyair lain berkata :

Bukanlah keindahan itu karena baju yang menghiasi kita sesungguhnya keindahan itu adalah keindahan ilmu dan adab

  1. Hendaklah engkau membaguskan penampilanmu dan membersihkan bajumu. Karena manusia yang berpenampilan bagus dan berbaju bersih akan menjadi baik perasaannya dan menyukai ketertiban serta peraturan. Adapun orang yang mengabaikan pakaiannya, maka ia pun suka mengabaikan semua urusannya dan tidak mempunyai perasaan. Dalam hadits : “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan, yaitu baik perbuatan-Nya dan sempurna sifat-sifatNya.” Nabi SAW. berwasiat kepada sekelompok orang, maka beliau berkata : “Kalian akan pergi kepada saudara-saudaramu. Maka perbaikilah kendaraanmu dan baguskanlah bajumu sehingga kamu tampak beradat kebiasaan yang baik di antara orang banyak.”

Dari Aisyah r.a. : bahwa Rasulullah SAW. ingin keluar pada suatu hari menuju para sahabat. Maka beliau merapikan surban dan rambutnya. Kemudian Aisyah berkata, “Mengapa engkau lakukan itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab,”Ya, sesungguhnya Allah Ta’ala suka hamba-Nya berhias bagi saudara-saudaranya apabila ia keluar kepada mereka.”

Perhatikanlah kebersihan pakaianmu dan peliharalah pakaianmu agar tidak dikotori oleh sesuatu apa pun, terutama oleh benda-benda yang sulit dihilangkan seperti tinta atau minyak. Peliharalah pula pakaianmu agar supaya tidak robek atau cepat usang/rusak. Apabila basah oleh keringat, biarkan pakaianmu terkena udara. Bila sudah kering, lipatlah pakaian itu pelan-pelan dan letakkan di tempatnya yang khusus sambil menyebut nama Allah Ta’ala. Dalam hadits : “Apabila kamu melipat bajumu, maka sebutlah nama Allah Ta’ala untuk baju itu Supaya tidak dipakai jin pada waktu malam sementara kamu memakainya di siang hari sehingga cepat usang.”

  1. Jangan memasang kopiahmu miring ke depan, karena itu adalah kebiasaan orang-orang yang sombong dan membanggakan diri mereka. Jangan pula engkau ulurkan sarungmu, karena perbuatan itu merusak kesehatan dengan adanya . kotoran yang melekat padanya di jalan serta menyebabkan ia cepat robek. Hal itu juga menunjukkan kesombongan. Dalam hadits : “Sarung yang menjulur melewati kedua tumit, tempatnya dalam neraka. Barangsiapa menyeret bajunya dengan sombong, Allah tidak memandang kepadanya (yakni. tidak memberinya rahmat) di hari kiamat.”

Hindarilah pula keserupaan dengan perempuan dalam pakaianmu.

Dalam hadits : “Rasulullah SAW. melaknat orang laki-laki yang .memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.”

Janganlah engkau memakai sutera dan emas.

Dalam hadits : “Barangsiapa memakai sutera di dunia, maka ia pun tidak memakainya di akhirat.” Dalam hadits pula: “Diharamkan memakai sutera dan emas bagi umatku yang laki-laki dan dihalalkan bagi wanita mereka.”

  1. Janganlah engkau menyerupai orang-orang kafir dan fasik dalam pakaianmu. Dalam hadits : “Barangsiapa meniru suatu kaum, maka Ia termasuk golongan mereka.” Disunnahkan pula bagimu memakai baju putih. Dalam hadits : “Pakailah baju yang berwarna putih, karena fa adalah bajumu yang terbaik.”

Jangan memakai baju yang terbalik atau kotor atau robek atau putus kancingnya, karena hal itu tidak pantas bagimu. Jangan pula memakai baju yang basah, kemudian engkau keluar terkena angin, karena hal itu membahayakan kesehatan. Pilihlah pakaian yang sedang dalam keluasaan dan kesempitannya, karena pakaian yang sangat longgar buruk pemandangannya dan yang sempit mengganggu tubuh, karena dapat menekan anggota tubuh dan menghentikan jalannya darah.

Pakailah baju yang baik pada waktu shalat dan jangan shalat tanpa memakai penutup kepala, karena hal itu melanggar kesopanan. Allah Ta’ala berfirman : “Hai anak Adam pakailah pakaianmu yang Indah di setiap (memasuki) masjid” (A-A’raaf : 31). Yakni pada waktu shalat dan thawaf.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14Laman berikutnya
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker