Terjemahan.ahmadalfajri.com | Terjemahan Kitab Yaqutun Nafis
KHUTBAH
segala puji bagi Allah yang mensyariatkan agama, dan menunjukkan pada jalan yang jelas, dan selawat serta salam semoga untuk utusan yang terpercaya, junjungan kita muhammad serta keluarganya yang suci dan sahabatnya semuanya.
adapun setelah itu, benar telah memberi isyarat kepadaku seorang yang tiada keluasan bagiku untuk menolaknya, dan tiada tempat menghindar kecuali moncocokinya, agar saya menulis kitab tentang madzhab syafii, yang mengumpulkan definisi-definisi, dan mencakup rukun-rukun dan syarat-syarat, yang menggambarka macam macam, serta untuk menolologn orang-orang yang belajar yang masih kecil, dan meringankan kecapean para guru, maka saya cepat-cepat berdasarkan kekuranagan pada ajakannaya, dan aku mengumpulkan apa yang bisa aku kumpulkan di kertas-kertas ini, dan aku beri nama:
al yaqutun nafis fi madzhab ibn idris
dan yang diharapkan dari orang-orang yang melihat adalah rido, dan memejamkan mata dari yang tidak jelas salah, dan dari Allah swt pahala dan di terima
PEMBUKAAN
ketahuilah, bahwa hendaklah orang yang memulai setiap ilmu agar mengetahi dasar-dasar 10, yaitu: definisinya, pembahasannya, faidahnya, masalah-masalahnya, namanya, sumbernya, hukumnya, hubungan dengan ilmu-ilmu yang lain, keutamannya, peletaknya.
Fan yang kita akan membahasnya adalah fikih
definisinya adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syariat yand dilakukan, yang di ambil dari dalil-dalil yang perinci.
Pembahasannya: pekerjaan orang-orang mukallaf
Faidahnya: mengerjakan perintah, dan menjahui larangan
masalah-masalahnya: statmen-statmen yang akan kami sebut
Namanya: ilmu fikih
Sumbernya: dari Al Quran, sunnah, Ijma’, Qiya
Hukum syara’:
wajib ain: dalam hal yang menjadikan sahnya ibadan dan muamalah dan nikah
wajib kifayah: dalam hal yang lebih dari itu sampai kepada drajat fatwa
sunnah: dalam hal yang lebih dari itu
Hubungannya dengan ilmu-ilmu yang lain: berbeda dengan ilmu yang lain
Keutamaanya: keunggulannya melibihi ilmu-ilmu yang lain
Peletaknay: para imam-imam yang berijtihad
One Comment