
Terjemahan.ahmadalfajri.com | Terjemahan Kitab Fathul Muin

PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang maha pembuka lagi maha pemberi, yang menolong untuk belajar agama seorang yang ia pilih dari hamba-hambanya, dan saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dengan persaksikan yang memasukkan kita ke rumah kekekalan, dan saya bersaksi bahwa junjungan kita nabi Muhammad adalah hambanya dan utusannya, yang memiliki derajat yang terpuji. selawat Allah dan salamnya semoga terlimpahkan kepadanya dan keluarganya dan sahabat-sahabatnya yang mulia-mulia. Selawat serta salam yang aku memperoleh keduanya di hari kembali.
Dan setelah itu, ini adalah penjelasan yang berfaedah terhadap kitab yang diberi nama Qurratul ain tentang perkara-perkara penting agama, menjelaskan yang dimaksud, dan menyempurnakan faedah, dan menghasilkan tujuan, dan menampakkan faedah, dan aku namakan Fathul Muin tentang penjelasan Qurratul ‘ain tentang perkara-perkara penting agama, dan saya meminta kepada Allah yang maha pemurah lagi maha pemberi,
agar menyebarkan manfaat kitab ini bagi teman-teman yang khusus dan yang umum, dan menempatkan aku sebab kitab ini di surga firdaus di tempat aman, sesungguhnya Ia paling pemurah orang yang pemurah, dan paling pengasih orang yang pengasih.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, maksudnya: saya mengarang. Lafaz ism itu dikeluarkan dari lafaz sumuw yaitu luhur. Tidak dari wasm yaitu tanda, Allah adalah nama untuk dzat yang wajib adanya. Allah itu isim jenis untuk setiap yang disembah, lalu dimakrifatkan dengan Al dan di buang hamzahnya, lalu di gunakan untuk yang disembah dengan benar.
Allah itu nama yang agung menurut kebanyakan ulama’. Dan selain Allah tidak ada yang diberi nama dengan ini, walaupun mengeyel. Rahman dan rahim itu dua sifat yang di bentuk untuk makna sangat dari lafaz rahim. Rahman itu lebih kuat dari pada rahim karena tambahan bentuk menunjukkan tambahnya makna, dan karena ucapan orang arab, pengasih dunia dan akhirat, dan penyayang akhirat. Segala puji bagi Allah yang menunjukkan kita maksudnya menunjukkan kita untuk mengarang. Dan kita tidak akan dapat petunjuk jika Allah tidak menunjukkan kita. Memuji yaitu memberi sifat dengan bagus.
Selawat yaitu yang dari Allah adalah kasih sayang yang bersamaan dengan pengagungan. Dan salam maksudnya selamat dari setiap penyakit dan kekurangan. Bagi junjungan kita Muhammad utusan Allah untuk seluruh jin dan manusia menurut kesepakatan ulama, begitu juga malaikat menurut ucapan kelompok pakar. Muhammad adalah nama yang diambil dari isim maful yang di tasydid yang diletakkan bagi orang yang banyak budi pekerti bagus.
Nabi kita SAW diberi nama dengan ini dengan ilham dari Allah kepada kakeknya. Rasul dari manusia adalah orang laki-laki yang diberi wahyu syariat dan diperintah menyampaikannya, walaupun tidak memiliki kitab dan nasakh seperti Yusya As.jika tidak diperintah menyampaikan maka nabi. Rasul itu lebih utama dari pada nabi menurut kesepakatan ulama.
Dan sahih sebuah hadis bahwa jumlah para nabi adalah 124.00. dan jumlah para rasul adalah 315. Dan bagi keluarganya: yaitu kerabatnya yang beriman dari bani Hasyim dan bani Mutholib. Dan dikatakan mereka adalah setiap orang yang beriman, maksudnya di saat berdoa dan sejenisnya. Pendapat ini di pilih karena hadis yang daif, dan imam Nawawi meyakini di syarah muslim.
Dan sahabatnya, sahb adalah isim jamak bagi lafaz shahib yang bermakna shahabat. ia adalah orang yang berkumpul dalam keadaan beriman dengan nabi SAW walau buta dan belum tamyiz. Yang mendapat Ridla Allah sifat bagi orang yang telah disebut.
Dan setelah itu maksudnya setelah yang dahulu terdiri dari basmalah hamdalah selawat salam bagi orang yang telah di sebut kitab yang disusun ini yang ada dalam hati itu ringkas yang sedikit lafaznya dan banyak maknanya karena diringkas tentang ilmu fikih, fikih dalam bahasa adalah paham, Istilah adalah ilmu tentang hukum-hukum syariat yang dikerjakan yang diambil dari dalil-dalil yang terperinci, Dan sumbernya dari Quran, hadis, ijmak dan qiyas, faedah Fiqih adalah melaksanakan perintah Alah dan menjauhi larangannya, Menurut mazhab imam Al mujtahid Abi Abdillah Muhammad ibnu Idris As Syafii.
Maksudnya adalah hukum-hukum permasalahan pendapat beliau. Idris adalah ayahnya yaitu Ibnu Abbas ibni Usman ibni Syafi ibni Saib ibni Ubaid ibni Abd ibni Yazid ibni Hasyim ibni Abdil Mutolib ibni Abd Manaf. Syafi yaitu yang imam di sandarkan kepadanya. Ia masuk Islam beserta ayahnya yaitu saib saat perang badar. Imam kita dilahirkan tahun 150, dan wafat hari Jumat akhir Rajab tahun 204.
Aku namai Qurratul Ain tenteng keterangan penting dalam hukum agama. Saya ambil kitab ini dan syarah ini dari kitab-kitab yang dibuat pegangan milik guru kita akhir ahli tahqih lentera agama Ahmad ibn Hajar Al Haitami. Dan seluruh mujtahid seperti pemuka agama Abdurrahman ibni Ziyad Az Zubaidi RA.
Dan dua guru para guru kita yaitu Syaikhul Islam Al mujadid Zakariya Al Anshori, dan imam amjad Ahmad Muzajjad az Zubaidi Rahimahumallah. dan selain mereka, yang terdiri dari pakar-pakar ulama akhir. Seraya berpegangan pada pendapat yang diyakini dua guru mazhab yaitu Nawawi dan Rafii, lalu imam Nawawi, lalu pakar-pakar ulama akhir, Seraya mengharap dari Tuhan kita yang maka pengasih agar memberi manfaat ini kepada orang-orang pintar maksudnya orang-orang yang
luhur, Dan semoga Allah menenangkan pandanganku besok maksudnya di hari akhir untuk melihat wajah-Nya yang mulia pagi dan sore . amin
One Comment