Terjemahan Kitab Syamsul Maarif Kubro

95. Obat Bagi Suami Istri yang Mandul.

Kehadiran seorang anak di tengah-tengah keluarga sungguh membawa keceriaan tersendiri. Sebaliknya tidak hadiran seorang anak di tengah-tengah kerap sekali menjadikan rumah tangga hampa dan sepi.

Adapun cara mengatasi suami istri yang mandul adalah sebagai berikut:

1. Cara yang pertama:
2. Tulislah ayat di bawah ini pada sebuah gelas kaca biasa
3. Pada waktu menulis ayat dalam keadaan berwudhu
4. Kemudian tulisan tersebut diberi air, sehingga ayat tersebut luntur, lalu minumkanlah kepada suami istri sehingga tiga kali berturut-turut.

Inilah ayat yang ditulis:

Hunaalika da’aa zakariyyaa rabbahu qaala rabbi hab lii min ladunka dzurriyatan thayyibatan innaka samii’ud du-‘aa.

Artinya: “Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya. Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhynya Engkaulah yang mendengarkan segala doa.”

2. Cara yang kedua:
3. Tulislah ayat di bawah ini, pada sepotong kain sutra (waktu menulis dalam keadaan suci)
4. Lalu balutlah pada bahu si suami atau si istri
5. Pada waktu tidur bersama-sama atau ke kamar kecil sebaiknya ditinggalkan
6. Lakukanlah secara istiqamah, insya Allah apa yang Anda inginkan cepat terkabul.

Inilah ayat yang ditulis:

Hunaalika da’aa zakariyyaa rabbahu qaala rabbi hab lii min ladunka dzurriyatan thayyibatan innaka samii’ud du-‘aa.

Artinya: “Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya: Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi engkau seorang anak yang baik. sesungguhnya engkaulah yang mendengarkan segala doa”

96.Obat Sakit Kepala Separuh.

Bila anda menderita sakit kepala separuh, maka obatilah dengan cara di bawah ini:

1. Bacalah ayat di bawah ini pada orang yang kepalanya sakit separuh, insya Allah dengan izin-Nya penyakit anda segera sembuh.

Inilah ayat yang dibaca:

Qul man rabbus samaawzati wal ardhi qulillaahu qul afat takhadztum min duunihii auliyaa-a laa yamlikuuna li anfusihim naf’an walaa dharran qul hal yastawil a’maa wai bashiiru am hal tastawizh zhulumaatu wan nuuru am ja’aluu lillaahi syurakaa-a khalaquu kakhalqihii fatasyaabahal khalqu ‘alaihim qulillaahu khaaliqu kulli syai-in wahuwal waahidul qahhaaru.

97.Obat Penyakit Mudah Terkejut.

Bila anda punya penyakit mudah terkejut sehingga detakan jantung anda bergetar dengan cepat, maka segeralah obati dengan cara di bawah ini:

1. Tulislah surat Al-Insyirah di bawah ini dengan sebuah mangkok dengan tinta dicampur air mawar.
2. Lalu tuangkan air hujan padanya, larutkan hingga jadi satu.
3. Kemudian minumlah, insya Allah dengan izin-Nya penyakit yang anda derita segera sembuh.

Inilah surat Al-Insyirah yang ditulis:

Bismillaahir rahmaanir rahiim.

Alam nasyrah laka shadrak. Wa wadha’naa ‘anka wizrak. Al ladzii anqazha zhahrak. Wa rafa’naa laka dzikrak. Fa inna ma’al’usri yusran. Inna ma’al ‘usri yusran. Fa idzaa faraghta

fanshab. Wa ilaa rabbika farghab.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, yang

memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakan dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah: 1-8).

98. Obat Mencegah Keguguran.

Bagi wanita yang mengandung, supaya kandungannya tidak keguguran, maka cobalah anda obati dengan cara di bawah ini:

1. Carilah sedikit kulit kijang.
2. Kemudian tulislah ayat di bawah ini di atas kulit kijang dengan menggunakan tinta minyak misik (kesturi), za’faran dan air mawar.
3. Lalu jahitlah dengan setanggi diikatkan pada wanita yang sedang hamil sampai melahirkan, bila hendak ke kamar mandi harus ditinggalkan. Dengan izin-Nya anda dan anak anda akan selamat Inilah ayat yang ditulis:

Idz qaalatim ra-atu ‘inraana rabbi innii nadzartu laka maa fii bathrii muharrazaw fataqabbal minnii innaka antas samii’ul ‘aliim.

Artinya: “(Ingatlah), ketika istri Imran berkata, “Ya Tuhanku,sesungguhnya aku menadzarkan kepada Engkau anak yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis), karena itu terimalah (nadzar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Ali Imran: 35)