Syarat sah fatihah
Syarat (keabsahan bacaan) Al-Fatihah ada sepuluh, yaitu:
- Urut dan terus-menerus.
- Menjaga (makhroj dan sifat) huruf-hurufnya.
- Menjaga tasydidnya.
- Tidak melakukan saktah yang panjang.
- Tidak (melakukan saktah) yang pendek dengan tujuan memotong bacaan.
- Membaca seluruh ayat-ayatnya, (termasuk) di antaranya adalah basmalah.
- Tidak melakukan /ahn (kesalahan baca) yang merusak arti.
- Dibaca dengan berdiri, ketika dalam salat fardu.
- Memperdengarkan pembacaannya pada dirinya sendiri.
- Tidak disela-selai zikir yang lain (yang tidak mempunyai hubungan dengan Al-Fatihah).
Jumlah tasydid fatihah
(Jumlah) tasydid (yang terdapat dalam) Al-Fatihah ada empat belas:
- Bismillaah, di atas lam.
- Ar-Rahmaan, di atas ra’.
- Ar-Rahiim, di atas ra’.
- Al-Hamdulillaah, di atas lam.
- Robbil ‘aalamiin, di atas ba’.
- Ar-Rahmaan, di atas ra’
- Ar-Rahiim, di atas ra’.
- Maaliki yaumiddiin, di atas dal.
- Iyyaaka na’budu, di atas ya’.
- Iyyaaka nasta’iin, di atas ya’.
- Ihdinash shiraathal mustagiim, di atas shad.
- Shiraathal ladziina di atas lam.
- An amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalliin, di atas dhad dan lam.
Mengangkat tangan
(Ketika salat) disunahkan mengangkat kedua tangan pada empat tempat:
- Ketika takbiratul ihram.
- Ketika akan rukuk.
- Ketika iktidal.
- Ketika bangun dari (duduk) tasyahud pertama.
Syarat sujud
Syarat (keabsahan) sujud ada tujuh, yaitu:
- Bersujud dengan menggunakan tujuh anggota sujud.
- (Dalam keadaan) kening terbuka.
- Menekankan kepala.
- (Ketika) meletakkan kepala dalam bersujud hanya berniat jud.
- Tidak bersujud di atas tempat yang (bisa) bergerak karena gerakannya.
- Mengangkat (tubuh) bagian atasnya melebihi (tubuh) bagian bawahnya.
- Thuma’ninah dalam bersujud.
Aggota sujud
Anggota sujud ada tujuh, yaitu:
- Kening.
2 & 3. Bagian dalam dua telapak tangan.
4 & 5. Dua lutut.
6 & 7. Bagian dalam jari-jemari dua kaki.
Tasydid dalam tasyahud
(Jumlah) tasydid (dalam bacaan) tasyahud ada dua puluh satu. (Dengan perincian) lima tasydid (tambahan) dalam (lafal tasyahud) yang sangat sempurna, dan enam belas dalam (ukuran) minimalnya (lafal tasyahud):
1 & 2, At-taahiyyat, di atas ta’ dan ya’
- Al-mubaarakaatush shalawaatu, di atas shad.
4 & 5. Ath-thaiyyibaatu, di atas tha’ dan ya.
- Lillaahi, di atas lam.
- As-salaamu, di atas sin.
8, 9 & 10. ‘Alaika ayyuhan nabiyyu, di atas ya’, nun dan ya’.
- Warahmatullaahi, di atas lam lafal jalalah.
- Wabarakatuh as-salaamu, di atas sin.
- ‘Alaina wa’alaa’ibaadillaahi, di atas lam Jafal jalalah.
- Ash-shaalihiin, di atas shad.
- Asyhadu allaa ilaaha, di atas lam alif.
16 & 17. Illallaah, di atas lam alif dan lam lafal jalalah.
- Asyhadu anna, di atas nun.
19, 20 & 21. Muhammadar rasuulullaah, di atas saim lafal Muhammad, ra’ dan lam lafal jalalah.









One Comment